Diagnosis dan Penatalaksanaan Kista Duktus Tiroglosus
DOI:
https://doi.org/10.25077/jokli.v3i1.62Keywords:
Kata kunci: kista duktus tiroglosus, tes fungsi tiroid, ultrasonografi tiroid, eksisi tumorAbstract
Pendahuluan: Kista duktus tiroglosus merupakan sisa embriologis yang terbentuk karena kegagalan penutupan duktus tiroglosus yang memanjang dari foramen caecum di lidah ke kelenjar tiroid di anterior leher. Kista duktus tiroglosus terdapat pada sekitar 1% populasi di seluruh dunia. Gejala klinis kista ini sering kali asimptomatik, pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan kistik pada anterior leher yang menghilang saat menelan dan menjulurkan lidah. Pemeriksaan penunjang dengan Ultrasonografi, tomografi komputer maupun Magnetic Resonance Imaging. Tatalaksana yang dipilih untuk kista duktus tiroglosus adalah eksisi kista. Laporan Kasus: Seorang laki-laki 50 tahun dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 2 tahun yang lalu semakin membesar 1 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan ukuran 40x30x15mm pada anterior leher yang menghilang saat menelan dan menjulurkan lidah. Dilakukan pemeriksaan laboratorium tes fungsi tiroid dan ultrasonografi tiroid didapatkan hasil normal. Hasil tomografi komputer didapatkan gambaran kista duktus tiroglosus. Dilakukan eksisi massa tumor didapatkan massa tumor ukuran 25x23x10mm. Hasil pemeriksaan histolopatologi didapatkan gambaran kista duktus tiroglosus. Kesimpulan: Kista duktus tiroglosus merupakan masa kistik jinak pada kepala leher yang sering ditemukan. Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes fungsi tiroid, ultrasonografi tiroid dan tomografi komputer. Tatalaksana kista dusktus tiroglosus dengan eksisi kista dan duktus dengan tetap mempertahankan tulang hyoid.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ARIF FAHMI, Sukri Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.