Tatalaksana Tumor Warthin dengan Parotidektomi Superfisialis
DOI:
https://doi.org/10.25077/jokli.v3i1.66Keywords:
parotid benign tumor, Warthin tumor, superficial parotidectomy, facial nerveAbstract
Latar Belakang: Tumor Warthin merupakan tumor jinak paling sering kedua yang ditemukan pada kelenjar parotis, setelah adenoma pleomorfik. Tumor Warthin banyak ditemukan pada pasien usia lanjut, dengan riwayat merokok lama dan lebih sering pada laki-laki. Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis tumor parotis antara lain biopsi aspirasi jarum halus, ultrasonografi, tomografi komputer dan magnetic resonance imaging. Penatalaksanaan tumor jinak parotis adalah eksisi tumor secara parotidektomi dengan preservasi saraf fasialis. Laporan Kasus: Dilaporkan satu kasus tumor Warthin parotis dekstra pada seorang laki-laki berusia 43 tahun dengan keluhan benjolan di bawah daun telinga kanan sejak 3 tahun lalu. Pada regio parotis dekstra tampak benjolan ukuran 40x30x10mm, berbatas tegas, tidak terfiksir, warna sama dengan kulit sekitar dan tidak ada nyeri tekan. Dilakukan pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus didapatkan hasil Warthin tumor dan pemeriksaan tomografi komputer dengan kesan massa dominan kistik parotis dekstra. Pasien ditatalaksana dengan parotidektomi superfisialis dengan preservasi nervus fasialis. Hasil pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran tumor Warthin. Kesimpulan: Tumor Warthin perlu dipikirkan dalam suatu diagnosis banding pada tumor jinak parotis yang biasanya muncul sebagai massa tanpa gejala dan tumbuh lambat. Pemeriksaan histopatologi merupakan standar baku dalam menegakkan diagnosis tumor parotis. Tindakan parotidektomi diikuti preservasi saraf fasialis merupakan tindakan pembedahan pada tumor Warthin.
Kata kunci: tumor jinak parotis, tumor Warthin, parotidektomi superfisialis, saraf fasialis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febri arius sari, Sukri Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.