Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Kelenjar Liur Minor Palatum

Authors

  • Rizki Saputra PPDS THT-KL Unand
  • Sukri Rahman
  • Yenita

DOI:

https://doi.org/10.25077/jokli.v1i1.9

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Adenoma pleomorfik merupakan neoplasma yang paling sering di temukan pada kelenjar liur mayor terutama pada kelenjar liur parotis, sementara pada kelenjar liur minor paling sering ditemukan pada kelenjar liur di palatum. Adenoma Pleomorfik merupakan tumor jinak campuran yang terdiri dari komponen sel epitel, mioepitel dan mesenkim yang tersusun dalam beberapa variasi komponen. Diagnosis tumor ini dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan patologi anatomi. Penatalaksanaan kasus adenoma pleomorfik dengan eksisi tumor secara keseluruhan serta dilakukan follow up untuk mendeteksi kekambuhannya. Laporan kasus: Seorang pasien laki-laki umur 54 tahun dengan benjolan pada palatum sejak 10 tahun sebelum masuk rumah sakit. Pada pasien ini dilakukan reseksi tumor tanpa rekonstruksi defek sebagai penatalaksanaannya. Histopatologi mengkonfirmasi diagnosis sebagai adenoma pleomorfik. Kesimpulan: Adenoma pleomorfik merupakan tumor jinak tersering pada kelenjar liur, insiden tersering pada kelenjar liur mayor namun jarang ditemukan pada kenjar liur minor.

Kata kunci: adenoma pleomorfik, kelenjar liur, tumor palatum

Author Biography

Sukri Rahman

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Downloads

Published

2023-12-26

How to Cite

Saputra, R., Rahman , S., & Yenita, Y. (2023). Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Kelenjar Liur Minor Palatum . Jurnal Otorinolaringologi Kepala Dan Leher Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.25077/jokli.v1i1.9

Issue

Section

Laporan Kasus